Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program KIA dan GIZI di Posyandu
Curahdami, 18 November 2024
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada kader posyandu secara berkala dan memonitoring serta mengevaluasi kegiatan pelaksaan posyandu di 2 desa yaitu Desa Sumbersuko dan Desa Penambangan.pada tanggal 18 November 2024. Tim dari Dinas Kesehatan memberikan pengetahuan serta memberikan pemahaman terkait posyandu kedepannya akan beralih menjadi posyandu ILP (integrasi layanan primer) atau posyandu siklus hidup dan mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari administrasi, kebersihan fasilitas, hingga ketersediaan alat kesehatan. Selain itu, dilakukan diskusi dengan kader untuk mengetahui tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan posyandu.
osyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yaitu program kesehatan dasar yang bertujuan untuk meningkatkan dan memantau kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita:
- Pelayanan di posyandu tidak dipungut biaya.
- Posyandu melayani setidaknya satu kali dalam sebulan.
- Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
- Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
- Posyandu dikelola oleh, dari, dan untuk masyarakat dengan dibantu petugas kesehatan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan di posyandu, antara lain:
- Imunisasi
- Pemberian vitamin dan pil penambah darah
- Pemeriksaan kehamilandan nifas
- Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar kepala anak
- Evaluasi tumbuh kembang
- Penyuluhan dan konseling tumbuh kembang
- Pencatatan hasil pemeriksaan di buku KIA atau KMS